Misupinku.com

Welcome to Misupinku.com.
Take your time to look around and make yourself at home. ^^
Kamu suka menggunakan sheet mask di malam hari sebelum tidur? Iya, aku juga suka. Namun masalahnya, memakai sheet mask setiap malam itu harganya lumayan. Anggap saja satu sheet masknya sekitar 15 ribu hingga 25 ribu, terus abis sekali pake, langsung dibuang. Rasanya seperti buang-buang duit kan? crying compressed mask, masker kompres.

Ya ya ya, beauty is pain, babe. Cantik itu mahal, apalagi untuk yang wajahnya sensitif seperti aku. Nah sekarang aku ingin berbagi solusi untuk kita semua, terutama yang ingin lebih hemat saat menggunakan masker.


compressed mask, masker kompres



Bermula dari bongkar-bongkar lemari beberapa waktu lalu, aku menemukan dua pack dari compressed mask merek Daiso dan Miniso yang belum dipakai sama sekali. Masker kompres Daiso ini aku beli saat ke Tokyo tahun lalu, sedangkan merek Miniso aku beli di Kuala Lumpur, anaknya penimbun barang terus kemudian lupa punya barang tersebut. Padahal dulu udah lumayan sering pakai kompres mask ini.



4 Alasan Memilih Menggunakan Compressed Mask



Hemat Compressed Mask

Sejujurnya aku sudah agak lupa berapa pastinya harga masing-masingnya. Kalau tidak salah sih, compressed mask dari Daiso harganya adalah 100 yen, yang mana bila dirupiahkan menjadi sekitar Rp 12.500 saja (tergantung rate tukar rupiah ke yen). Dan yang dari Miniso harganya adalah RM 10 atau sekitar Rp 35.000 (tergantung rate tukar rupiah rupiah ke ringgit).

Kedua pack masker kompres ini pun sama-sama berisi 35 kapsul putih yang bentuknya mirip banget dengan permen. Ditambah lagi warna-warnanya pink (Daiso) dan biru (Miniso), unyu-unyu sekali sampe kadang nggak tega untuk pakenya huhu.


compressed mask, masker kompres
Compressed mask Daiso dan Miniso

Sekarang mari kita hitung-hitungan. Anggap saja kedua pack masker kompres milikku itu harganya 35.000 untuk 35 kapsul. Berarti untuk sekali penggunaan, harganya hanya Rp 1.000. Bandingkan dengan sheet mask yang harganya 15 ribu hingga 25 ribu seperti yang aku bilang sebelumnya. Huooooh, jadinya hemat banget kan? Mirip macem cuci muka pake oatmeal deh, hematnya itu.


Part of My Skincare Compressed Mask

Bagiku, dunia perskincare-an itu on dan off. Ada masa-masanya aku rajin banget skincare-an dan ada waktunya aku masa bodoh akan wajah sendiri. Namun mengingat umur yang terus bertambah, akhir-akhir ini aku mulai membiasakan diri untuk kembali rajin skinkeran. Ya, walaupun kadang masih terlewat sih.

Berhubung wajahku ini berminyak tapi sensitif di saat yang bersamaan, aku suka efek yang ditimbulkan saat rajin menggunakan sheet mask setiap hari. Minyak di wajahku jadi lebih terkontrol, wajah jadi lebih terhidrasi, dan rasanya jadi lebih pede. Namun balik lagi ke alasan pertama which is yang mana adalah lebih hemat, sheet masuk bisa diganti dengan compressed mask aja, sistah.


Praktis Compressed Mask

Sebagai orang yang suka bepergian, mesti membawa sheet mask ke sana-ke mari itu memakan tempat dan merepotkan. Biasanya cukup berat pula, malesin banget kan? Apalagi bila aku harus menghemat berat bawaan, maka biasanya aku hanya membawa satu sheet mask saja atau malah sama sekali nggak bawa. Sedangkan dengan masker kompres, tinggal sempilkan di tas, dan aku siap pergi. Pastinya kita nggak boleh melupakan toner yak.

compressed mask, masker kompres
Compressed mask-nya unyu banget kan, seperti permen.


Bisa Digunakan dengan Essence Apa Saja Compressed Mask

Kita bisa menggunakan esens apa saja yang kita inginkan saat akan menggunakan masker kompres. Misalnya menggunakan tonermu yang biasa, serum, kelebihan esens dari sheet mask yang masih kamu simpan di kulkas, cuka apel, susu, facial oil, atau bahkan teh hijau, semua bisa. Semua terserah pada kebutuhan dan keinginanmu saja.



Cara Penggunaan



Sebenernya cara penggunaannya simpel banget. Kita cuma butuh dua hal, yaitu compressed mask dan toner (atau bisa diganti dengan essence lain). Bisa juga ditambah dengan mangkok, tapi ini opsional sih, kadang aku juga nggak pake kalau sedang pergi atau lagi males.
  • Cuci muka hingga bersih terlebih dahulu.
  • Buka kemasan, keluarkan compressed mask.

compressed mask, masker kompres

  • Letakkan di mangkuk (atau dipegang aja juga boleh, tapi pastikan tanganmu bersih ya!)
  • Basahi compressed mask dengan toner kesayanganmu hingga mengembang.

compressed mask, masker kompres
Boleh menggunakan esens terserah kita. Di sini aku menggunakan toner dari Secret Key.

  • Setelah mengembang dengan sempurna, gunakan compressed mask seperti kamu menggunakan sheet mask biasanya.

compressed mask, masker kompres
Setelah mengembang, beda jauh kan dari sebelumnya?

  • Tunggu selama sekitar 15 menit.
  • Lakukan skincare-mu seperti biasa.

compressed mask, masker kompres
Saat menggunakan masker kompres. Kain maskernya cukup tipis sih.


Simpel banget kan? Kain maskernya sendiri memang cukup tipis, tapi untuk sekali pakai sih masih oke banget kok. Jadi bisa diselang-seling antara menggunakan sheet mask dan masker kompres ini.




Compressed Mask, Beli di Mana?



Berhubung Daiso dan Miniso sudah banyak tersebar di mana-mana, teman-teman bisa mencarinya langsung di Daiso atau Miniso terdekat. Oh iya, aku sudah mengecek di Miniso Bengkulu dan aku tidak menemukan masker kompres ini di sana. Nggak heran sih, di Bengkulu aja udah syukur ada Miniso.

Tapi nggak apa-apa, bisa dibeli lewat e-commerce kok. Harganya juga beragam dan menurutku masih sangat terjangkau, bahkan ada yang jual mulai dari seribu rupiah saja. Apalagi di akhir tahun banyak diskon dan promo, ya kan? Selamat mencoba!

Eh btw kalau soal rambutmu gimana, temans? Apakah masuk dalam kategori rambut rusak atau rambut kusut? Kamu concern nggak sih, sama kesehatan rambutmu?

No comments: